Moms, hampir semua masakan khas Indonesia menggunakan daun ini. Fungsi daun salam, yaitu memberikan rasa gurih.
Daun salam bisa digunakan berbentuk segar ataupun kering.
Sebaiknya Moms menggunakan daun salam yang masih muda agar tidak pahit dalam masakan.
Untuk menggunakannya, Moms bisa meremasnya terlebih dahulu untuk menambah aroma pada masakan.
Melansir Iranian Journal of Pharmaceutical Research, ekstrak daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal.
Bumbu dapur ini bekerja dengan mengurangi jumlah urease di dalam tubuh.
Urease adalah enzim yang dapat menyebabkan beberapa gangguan lambung, termasuk batu ginjal, ketika tidak seimbang.
5. Temu Kunci

Foto: Temu kunci
Foto Bumbu Dapur Temu Kunci (Orami Photo Stock)
Bumbu dapur yang satu ini banyak digunakan dalam masakan asli Jawa dan Sumatera, seperti sayur bening, hidangan ikan, atau urap.
Temu kunci membuat masakan memiliki aroma khas.
Secara tradisional, temu kunci digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, seperti tonik untuk melahirkan, obat pencegahan keputihan, dan bantuan kecantikan untuk gadis remaja.
Temu kunci juga dapat mencegah infeksi helicobacter pylori di dalam tubuh.
Helicobacter pylori merupakan bakteri penyebab dispepsia, gastritis, dan tukak lambung serta berhubungan dengan perkembangan kanker usus besar dan lambung.
6. Jinten

Foto: jinten.png (organonutri.in)
Foto Bumbu Dapur Jinten (organonutri.in)
Jinten memiliki rasa yang kuat dan pedas, sehingga sering digunakan dalam aneka masakan seperti opor, kari, atau gulai.
Sebelum digunakan, jinten sebaiknya disangrai terlebih dahulu dan dihaluskan bersama bumbu lainnya.
Biji jintan utuh harus dimasukkan di awal resep agar mengeluarkan esensinya.
Moms juga bisa menambahkannya ke dalam kaldu atau minyak panas sehingga aroma dan rasa menyebar ke dalam hidangan.
Jinten kaya akan zat besi dan mengandung senyawa tumbuhan yang bersifat antioksidan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa, jinten juga dapat meningkatkan kadar kolesterol, meningkatkan penurunan berat badan, dan membantu mencegah diabetes.
7. Kemiri

Foto: bumbu masak kemiri
Foto Bumbu Dapur Kemiri (Orami Photo Stock)
Kandungan minyak yang tinggi dalam kemiri menciptakan kuah yang lebih kental dalam kari dan semur.
Kemiri sering ditambahkan ke dalam pasta cabai kari untuk membuat hidangan lebih kental, lebih lembut, dan sedikit lebih berminyak.
Kehadiran asam glutamat dalam kemiri juga memberi hidangan sedikit rasa pedas.
Kepahitan ringan di kemiri menghilang saat dimasak. Sangrai terlebih dahulu sebelum digunakan, kemudian dihaluskan bersama bumbu lainnya.
Melansir Journal Phytochemistry, kemiri tidak hanya memiliki rasa gurih, tetapi juga merupakan obat prospektif untuk maag, sakit kepala, demam, diare, dan hipokolesterolemia.
Minyak yang diekstraksi dari bijinya juga telah digunakan untuk menyembuhkan iritasi.
8. Pala

Foto: bumbu masak pala
Foto Bumbu Dapur Pala (Orami Photo Stock)
Bumbu dapur ini sering digunakan untuk membuat semur untuk menambah aroma khas pada hidangan.
Biasanya, hidangan yang berasal dari Belanda juga sering menggunakan pala sebagai penguat rasa, seperti saat kita membuat macaroni schotel.
Cara penggunaannya adalah dengan menaburkan bubuk pala di atas masakan.
Tidak perlu banyak-banyak, karena pala memberikan aroma yang cukup tajam.
Pala ditemukan memiliki manfaat kesehatan, yaitu menghilangkan rasa sakit, menenangkan gangguan pencernaan, memperkuat fungsi kognitif, detoksifikasi tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, meringankan kondisi mulut, mengurangi insomnia, dan meningkatkan sirkulasi darah.
9. Merica

Foto: bumbu masak merica
Foto Bumbu Dapur Merica Orami Photo Stock
Moms, ada dua jenis merica, yaitu merica hitam dan merica putih.
Merica hitam adalah merica muda yang tidak dikupas lalu dikeringkan. Sedangkan merica putih merupakan merica tua yang dikupas kemudian dikeringkan.
Merica hitam lebih pedas, dan banyak digunakan pada masakan Bali dan Aceh, sedangkan masakan nusantara lainnya, lebih banyak menggunakan merica putih.
Manfaat merica bagi tubuh, yaitu membantu masalah pencernaan.
Asam klorida dilepaskan oleh perut dan membantu memecah protein.
Asam klorida membantu membersihkan usus dan menghalangi Moms dari penyakit gastrointestinal lainnya.
Jadi jangan lupa untuk menambahkan sejumput merica ke semua makanan.
10. Kunyit

Foto: bumbu masak kunyit
Foto Bumbu Dapur Kunyit (Orami Photo Stock)
Bumbu dapur yang satu ini paling sering digunakan untuk membuat opor, gulai, atau makanan lain untuk memberi warna kuning.
Kunyit juga berfungsi menghilangkan bau amis pada masakan.
Melansir Advances in Experimental Medicine and Biology, kandungan curcumin pada kunyit bisa menjadi antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.
Selain itu, kurkumin meningkatkan aktivitas enzim antioksidan.
Dengan cara itu, kurkumin bekerja melawan radikal bebas. Kandungan ini juga memblokir berbagai macam penyakit secara langsung, kemudian merangsang pertahanan antioksidan tubuh.
11. Jahe

Foto: bumbu masak jahe
Foto Bumbu Dapur Jahe (Orami Photo Stock)
Jahe memiliki aroma yang cukup tajam dan harus dimemarkan dahulu sebelum digunakan. Bumbu dapur yang satu ini memberikan rasa pedas.
Selain ke dalam masakan, jahe juga banyak digunakan dalam minuman tradisional untuk memberi rasa hangat.
Jahe telah terkenal karena kemampuannya untuk menenangkan gangguan pencernaan, mengurangi gas, kram dan terutama mual.
Jahe adalah pilihan yang bagus untuk wanita hamil sebagai obat alami yang aman untuk menghilangkan mual dan muntah yang paling parah.
12. Lengkuas

Foto: bumbu masak lengkuas foodrepublic
Foto Bumbu Dapur Lengkuas (shutterstock.com)
Bumbu dapur ini memiliki bentuk yang mirip seperti jahe, hanya saja lebih keras dan kulitnya terang kemerahan.
Kulitnya lebih halus dan lebih pucat daripada akar jahe, bagian dalamnya berwarna putih hingga merah muda dan rasanya lebih kuat.
Lengkuas biasa digunakan untuk memasak ayam goreng, nasi uduk, dan masih banyak lagi.
Lengkuas kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan kesuburan pria serta mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Bahkan dapat melindungi terhadap infeksi dan jenis kanker tertentu.
13. Bawang Putih

Foto: bumbu dapur bawang putih (Orami Photo Stock)
Foto Bumbu Dapur Bawang Putih (Orami Photo Stock)
Bawang putih merupakan bumbu dapur yang umum digunakan dalam masakan Asia, termasuk Indonesia.
Penggunaan bawang putih dalam masakan juga beragam, bisa untuk sup, tumisan, bumbu marinasi, maupun gorengan.
Bumbu ini dapat memberi rasa gurih pada masakan dan membuat aromanya lebih kuat.
Selain lezat, bawang putih juga memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti menangkal pilek, batuk, dan radang.
Sebuah penelitian terbitan Advances in Therapy membuktikan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih memiliki potensi terkena pilek lebih rendah daripada kelompok yang hanya mengonsumsi obat plasebo.
Sementara, hasil penelitian lainnya dari Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak bawang putih dapat mengurangi risiko terkena pilek dan flu.
14. Bawang Merah

Foto: bawang merah (Orami Photo Stock)
Foto Bumbu Dapur Bawang Merah (Orami Photo Stock)
Selain bawang putih, ada pasangannya yang tidak boleh ketinggalan, yakni bawang merah.
Sama halnya dengan bawang putih, bawang merah juga menjadi bumbu dapur yang sering digunakan sebagai bahan bumbu utama agara masakan semakin nikmat.
Bawang merah juga baik untuk kesehatan tubuh karena dapat menurunkan tekanan darah, menormalkan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol.
15. Bawang Bombay

Foto: bawang bombay
Foto Bumbu Dapur Bawang Bombay (Orami Photo Stock)
Bawang bombay merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang kerap digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai olahan masakan.
Mulai dari kaldu, saus, salad, hingga sandwich.
Biasanya, bawang bombay digunakan untuk menambah aroma agar lebih sedap dan menggugah selera.
Tak hanya itu, ternyata manfaat bawang bombay untuk kesehatan juga banyak.
Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang bisa meredakan peradangan, menurunkan kadar trigliserida dan kadar kolesterol.
Dengan kata lain, konsumsi bawang bombay dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
16. Cabai

Foto: 1-cabai.jpg
Foto Bumbu Dapur Cabai (Orami Photo Stock)
Sebagian masyarakat Indonesia kalau makan tanpa sambal akan terasa ada yang kurang.
Memang sambal menjadi pelengkap makanan yang tetap harus ada.
Hal itu membuat cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang wajib ada.
Entah itu cabai rawit, cabai merah keriting, atau cabai hijau.
Meskipun rasanya pedas dan terkadang membuat seseorang sakit perut, nyatanya cabai mampu memberikan efek kesehatan bagi tubuh.
Manfaat cabai bagi tubuh antara lain mengatasi hidung tersumbat, mengurangi nyeri sendi dan otot, meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, mencegah penyakit kanker, hingga membakar lemak tubuh.
17. Ketumbar

Foto: ketumbat (Orami Photo Stock)
Foto Bumbu Dapur Ketumbar (Orami Photo Stock)
Biji ketumbar yang bernama ilmiah Coriandrum sativum, memiliki aroma yang menyengat.
Bumbu dapur ini memiliki bentuk seperti lada hanya saja teksturnya lebih kasar dan ringan.
Ketumbar biasanya digunakan untuk membumbui daging, ikan, telur, dan sayur berkuah.
Ketumbar memberikan aroma segar dan tajam pada masakan.
Selain itu, manfaat ketumbar dapat mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan kadar gula, memelihara kesehatan jantung, melawan radikal bebas, dan mencegah infeksi.
18. Kencur

Foto: kencur (Orami Photo Stock)
Foto Bumbu Dapur Kencur (Orami Photo Stock)
Bumbu dapur yang satu ini mirip dengan jahe dan kunyit.
Meskipun memiliki bentuk yang hampir mirip, namun kencur memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang sangat wangi untuk resep makanan.
Mengonsumsi kencur dapat mendatang manfaat, yakni mengobati batuk dan masalah tenggorokan, mengobati diare, mencegah karies gigi, dapat mengurangi stress, dan manfaat lainnya.
19. Jeruk Nipis

Foto: manfaat jeruk nipis untuk maag (http://www.fruitnet.com/americafruit/article/185779/retailers-highlight-apeel-lime-impact)
Foto Bumbu Dapur Jeruk Nipis (Orami Photo Stock)
Jeruk nipis adalah salah satu buah yang jadi bumbu dapur yang wajib ada karena beberapa resep masakan nusantara membutuhkan jeruk.
Misalnya untuk meningkatkan citarasa atau biasanya digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan.
Jeruk nipis memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh yakni melancarkan pencernaan, meremajakan kulit, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan berat badan.
20. Daun Jeruk

Foto: manfaat daun jeruk
Foto Bumbu Dapur Daun Jeruk (Orami Photo Stock)
Selain buahnya, daun jeruk juga sering digunakan dalam resep masakan sebagai bumbu dapur yang wajib ada.
Daun jeruk yang paling banyak dijadikan bumbu dapur adalah berasal dari pohon jeruk limau sebagai penyedap aroma masakan.
Daun jeruk dapat mendatangkan manfaat seperti mengatasi flu, mencegah pertumbuhan bakteri, dan bisa untuk mengatasi bau mulut.
Nah itu dia Moms berbagai macam bumbu dapur Indonesia serta manfaatnya untuk kesehatan.
Bumbu di atas ternyata memiliki kegunaannya masing-masing, jadi jangan sampai salah menggunakannya ya Moms!