Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, dokter mungkin menyarankan untuk berolahraga lebih banyak. Meskipun pengobatan dapat membantu mengelola tekanan darah Anda. Olahraga menjadi cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah dan membuat jantung lebih kuat dengan mempertahankan berat badan yang ideal. Lantas, apa saja olahraga yang tepat untuk penderita tekanan darah tinggi? Pelajari ulasan di bawah ini!
Olahraga berjalan cepat, jogging, berenang, dan bersepeda dapat menurunkan tekanan darah serta membuat jantung lebih kuat.
Olahraga dan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan tekanan darah yang lebih tinggi dari biasanya. Tekanan darah dapat berubah sepanjang hari tergantung aktivitas. Anda dapat dikatakan memiliki hipertensi bila tekanan darah sistolik 140-159 mmHg dan diastolic / 90-99 mmHg.
Ketika Anda memiliki ukuran tekanan darah di atas normal mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jadi, semakin tinggi tingkat tekanan darah Anda, semakin besar risiko yang dimiliki untuk menderita masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Rutin berolahraga tidak hanya membuat Anda menjadi sehat, tetapi juga memberikan lebih banyak energi. Anda hanya perlu cukup aktif untuk meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Ada banyak pilihan olahraga yang dapat Anda pilih. Anda dapat mencoba olahraga yang paling disukai. Apakah olahraga berkelompok atau sendiri? Semua tergantung keinginan.
Olahraga kardiovaskular atau aerobik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membuat jantung lebih kuat. Adapun jenis olahraga yang dapat Anda coba, seperti, berjalan cepat, jogging, berenang, bersepeda, dan lainnya. Jika Anda ragu atau belum terbiasa, pastikan konsultasi dengan dokter. Dokter akan memastikan Anda untuk siap berolahraga. Selain olahraga, maksimalkan dengan perubahan gaya hidup sehat imbangi dengan makan makanan yang sehat untuk mencegah kondisi medis yang lebih serius.
Seberapa Sering Anda Harus Berolahraga?
Anda dapat melakukan aktivitas sedang, seperti berjalan cepat setidaknya 30 menit sehari dalam 5 hari selama seminggu. Jika Anda tidak ada waktu, aktivitas yang kuat, seperti jogging juga memberikan manfaat yang sama dalam 20 menit 3 hingga 4 hari selama seminggu.
Jika dirasa sulit, Anda dapat melakukannya secara bertahap. Pastikan melakukan pemanasan sekitar 5 hingga 10 menit untuk membantu tubuh tetap bergerak dan mencegah cedera. Hindari berolahraga dengan intensitas yang tinggi atau berlebihan. Setelah selesai berolahraga jangan berhanti tiba-tiba lakukan pendinginan karena ini sangat penting bagi penderita hipertensi.
Jenis Olahraga untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda ke tempat kerja menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi. Aktivitas rutin ini dapat Anda masukkan ke dalam rutinitas harian seseorang daripada membutuhkan waktu khusus sendiri. Adapun bentuk olahraga lain yang bagus untuk mengelola tekanan darah meliputi:
1. Kelas Aerobik
Latihan aerobik merupakan latihan fisik dengan melakukan banyak pergerakan, tetapi tetap aman karena intensitasnya ringan. Latihan ini berfungsi untuk merangsang kerja jantung dan paru. Olahraga yang dianjurkan untuk penderita hipertensi yakni, senam aerobik. Jenis senamnya juga bervariasi, seperti senam aerobik, senam lantai, senam irama dan lainnya. Anda dapat mengikuti kelas aerobik untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kemampuan gerak.
2. Jalan Cepat
Jalan cepat juga bisa Anda lakukan untuk mencegah hipertensi. Anda harus berjalan lebih cepat dari biasanya berjalan untuk meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Jalan cepat memiliki efek lebih baik dibandingkan dengan berjalan lambat.Bersepeda dapat membuat jantung bekerja lebih baik dalam memompa darah sehingga tekanan darah dapat menurun.
3. Bersepeda
Hobi bersepeda? Bersepeda termasuk jenis olahraga aerobik yang dapat Anda coba. Anda bisa melakukannya setidaknya selama 10 menit dan aktif mengayuh. Dengan demikian, jantung Anda bekerja lebih efektif dalam memompa darah sehingga tekanan darah dapat menurun. Selain itu, berat badan dapat terkontrol yang dapat mencegah berbagai macam penyakit termasuk hipertensi.
Bagi Anda yang masih pemula, kelas bersepeda bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan latihan yang terjadwal ke dalam rutinitas Anda. Bersepeda dianggap lebih baik daripada berjalan kaki untuk mengontrol berat badan dan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, kanker, stroke, dan kematian selain hipertensi.
4. Latihan Beban
Latihan beban terlihat berlawanan dengan intuisi. Namun, latihan beban dapat mengurangi tekanan darah. Latihan kekuatan ini dapat meningkatkan tingkat tekanan darah untuk sementara, tetapi juga membantu kebugaran secara keseluruhan.
5. Berenang
Manfaat olahraga renang salah satunya adalah mengendalikan tekanan darah pada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas. Studi lain menemukan, selama periode 12 minggu, perenang-peserta secara bertahap bekerja hingga 45 menit berenang terus menerus sekaligus. Pada akhir penelitian, para perenang telah mengurangi tekanan darah sistolik mereka rata-rata sembilan poin.
Itulah beberapa bentuk olahraga untuk penderita tekanan darah tinggi. Cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan menjaga berat badan ideal. Anda dapat mencoba berbagai jenis olahraga di atas. Jika perlu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukannya. Pertimbangkan latihan dengan arahan dari instruktur atau personal training yang berpengalaman di bidangnya. Selain olahraga pastikan juga untuk menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat.